sudan-di-kudeta

Umar Basyir Dikudeta Militer Memgambil Alih Pemerintahan Transisi

Hari ini, Kamis 11 april 2019 pukul 14.00 CAT (central africa time) Mentri Pertahanan Jendral Awwad auf melalui saluran tv sudan mengumumkan pemakzulan presiden umar basyir yang berkuasa sejak tahun 1989. Hal tersebut diambil setelah negara sudan mengalami krisis dan gelombang demo besar-besaran yang berlangsung sejak bulan desember 2018 lalu.

Dalam pengumuman resmi tersebut disebutkan bahwa Militer mengambil alih pemerintahan transisi selama 2 tahun. Diberlakukan pula kondisi darurat diseluruh penjuru negeri selama 3 bulan. Larangan jam malam juga diberlakukan sejak hari ini hingga satu bulan ke depan yaitu pukul 22.00 – 04.00 CAT.

Majelis transisi juga membubarkan pemerintah pusat, dewan kementrian, pemerintah provinsi dan parlemen.

Disisi lain, sesaat sebelum pengumuman tersebut disampaikan pasukan militer menggerebek kantor harokah islamiyyah sudan (sudanesse islamic movement). juga membebaskan seluruh tahanan politik yang ada d penjara sudan.

Demonstran yang sejak 4 hari lalu berkumpul dan menginap di depan kompleks angkatan bersenjata republik sudan merayakan atas lengsernya basyir. perayaan lengsernya basyir juga mewarnai seantero negeri.

Namun, partai oposisi (diantaranya partai komunis sudan dan partai rakyat sudan besutan sodiqul mahdi mantan perdana mentri) dan Serikat Pekerja Profesional Sudan (tajammu’ mihaniyyin sudaniyyin) yang menjadi motor demonstrasi menolak pengumuman yang dikeluarkan oleh menhan. mereka tetap bersikukuh melakukan aksi demo hingga pemerintahan transisi berpindah ke tangan sipil. Hal tersebut guna mengawal transisi politik di sudan menuju arah yang diinginkan oleh rakyat. Mereka menilai bahwa dengan diambil alihnya masa transisi oleh militer menandakan bahwa anasir “deep state” di sudan masih menjadi pemain sentral dalam pemerintahan di sudan.

Diperkirakan para demonstran yang hingga detik ini berkumpul di depan kompleks militer akan tetap melakukan aksinya, meski telah diberlakukan jam malam.

Baca Juga:  Saudi Dan Ikhwan Dari Kemesraan Sampai Perseteruan

Beberapa sumber menyebutkan bahwa partai republik yang didirikan pada tahun 1945 juga merupakan salah satu otak dari aksi demonstrasi pemakzulan umar basyir. Mahmud Muhammad Toha adalah pendiri dan tokoh utama partai ini yang kemudian dihukum mati pada tahun 1985 di era presiden jafar numeiri dengan tuduhan murtad dari agama islam.

Habli Robbi Waliyya
Mahasiswa Pasca Sarjana Al-Quran University and Tashel Science of Wadmadani, Sudan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *