Indonesia tengah menghadapi gelombang pandemi Covid-19 yang kedua, sehingga pemerintah pusat segera memberlakukan kebijakan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang dimulai sejak 3 Juli 2021 lalu, hal ini menyebabkan dampak yang lebih parah untuk masyarakat kalangan marjinal ibu kota dan sekitarnya. Oleh karena itu tim BIK Peduli bersama Majlis Indonesia Sisters Sydney (MISS) berupaya memberikan bantuan berupa dana tunai, dengan bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban bagi para masyarakat marjinal yang terdampak.
Target dari penyaluran dana ini adalah mereka yang tergabung dalam binaan Dakwah Marjinal – Pesantren Bina Insan Kamil, dengan binaan seluruhnya lebih kurang 600 jiwa yang terdiri dari para anak yatim, janda, dan dhuafa. Bantuan ini diprioritaskan utamanya untuk mereka janda tua yang kondisinya semakin terpuruk dengan diberlakukannya PPKM Darurat, selebihnya adalah mereka yang tergolong sebagai keluarga yang tidak mampu, dimana untuk penghidupan mereka biasa mengandalakan penghasilan yang diperoleh secara harian.
Kondisi ini tidak hanya berpengaruh buruk pada kebutuhan sehari-hari di kalangan masyarakat marjinal, melainkan kondisi kesehatan yang di tengah penyebaran Virus Covid-19 varian delta juga menjadi ancaman bagi mereka, bahkan untuk kondisi ibu kota DKI Jakarta pengeras suara mushola dan masjid tidak ada henti-hentinya mengabarkan kabar duka dari warga di sekitarnya.
Mari membersamai setiap program kebaikan di masa pandemi Covid-19 untuk membantu saudara-saudara kita baik yang berprofesi sebagai tenaga kesehatan, guru ngaji, dan masyarakat marjinal, karena kita tidak tahu kapan kondisi pandemi ini akan berakhir.