Oleh: Muhaimin Abu Kayyis
Di tengah zaman yang penuh tantangan, di mana hidup terasa semakin berat, banyak dari kita merasa terjebak dalam lingkaran kesulitan yang tiada ujung. Harga kebutuhan pokok melambung, pekerjaan semakin sulit dicari, dan tekanan hidup datang dari berbagai arah. Semua ini membuat banyak pemuda merasa kehilangan arah, seolah-olah tidak ada jalan keluar dari jerat kesulitan.
Namun, di tengah badai kesulitan ini, ada satu pelita yang dapat menjadi cahaya penerang: TARBIYAH. Tarbiyah bukan sekadar proses pendidikan; ia adalah pembentukan karakter dan akhlak yang berlandaskan nilai-nilai Islam. Tarbiyah menanamkan keimanan yang kokoh, akhlak yang mulia, dan semangat perjuangan untuk menghadapi kerasnya kehidupan.
Mengapa Pemuda Wajib Tarbiyah?
Mengokohkan Keimanan di Tengah Godaan Zaman: Di era modern ini, pemuda dihadapkan pada berbagai godaan yang bisa menjauhkan mereka dari jalan yang benar. Media sosial, budaya hedonisme, dan materialisme menjadi tantangan besar. Tarbiyah membantu pemuda memahami esensi hidup yang sesungguhnya, menguatkan keimanan mereka sehingga tidak mudah terombang-ambing oleh godaan dunia.
Membangun Karakter Pemimpin: Setiap pemuda adalah pemimpin, baik untuk dirinya sendiri, keluarganya, maupun masyarakat. Tarbiyah membentuk karakter pemuda agar menjadi pemimpin yang adil, bijaksana, dan bertanggung jawab. Karakter inilah yang diperlukan untuk membangun peradaban yang lebih baik di tengah dunia yang serba sulit.
Menumbuhkan Semangat Perjuangan: Hidup serba susah bukan alasan untuk menyerah. Melalui tarbiyah, pemuda diajarkan untuk selalu memiliki semangat juang yang tinggi, bekerja keras, dan berkontribusi bagi masyarakat. Semangat ini lahir dari pemahaman bahwa setiap kesulitan yang dihadapi adalah ladang pahala dan ujian dari Allah.
Menjadi Agen Perubahan: Pemuda adalah ujung tombak perubahan. Tarbiyah memberikan bekal kepada pemuda untuk menjadi agen perubahan yang membawa kebaikan bagi umat. Dengan ilmu, akhlak, dan keimanan yang mereka miliki, pemuda dapat menjadi solusi atas permasalahan yang ada di tengah masyarakat.
Bagaimana Memulai Tarbiyah?
Bergaul dengan Lingkungan yang Positif: Pilihlah teman-teman dan komunitas yang mendukung pertumbuhan spiritual dan intelektual. Lingkungan yang baik akan membantu memperkuat keimanan dan semangat belajar.
Mengikuti Kajian dan Pembinaan Rutin: Bergabunglah dengan kelompok tarbiyah atau komunitas pengajian yang dapat memberikan bimbingan secara terstruktur. Dari sini, pemuda akan mendapatkan pemahaman agama yang lebih mendalam.
Menguatkan Hubungan dengan Allah: Tingkatkan ibadah harian seperti shalat, membaca Al-Qur’an, dan berdoa. Hubungan yang kuat dengan Allah adalah fondasi utama tarbiyah.
Belajar dan Mengamalkan Ilmu: Tarbiyah tidak hanya tentang belajar, tetapi juga tentang mengamalkan ilmu. Jadilah pemuda yang mampu memberikan manfaat bagi sekitarnya.
Hidup serba susah bukan alasan untuk menyerah, melainkan panggilan untuk bangkit. Tarbiyah adalah jalan bagi pemuda untuk menemukan jati diri, memperkokoh keimanan, dan menjadi solusi atas permasalahan di tengah masyarakat. Jika pemuda bangkit dengan tarbiyah, niscaya akan lahir generasi yang kuat, tangguh, dan siap menghadapi segala tantangan.
Mari jadikan tarbiyah sebagai gaya hidup, karena pemuda yang bertarbiyah adalah pemuda yang membawa perubahan dan keberkahan.