Keluar Darah Saat Hamil

Keluar Darah Saat Hamil

Tanya:

Bismillah.. Ustadz, afwan mengganggu waktunya. Ana izin tanya, apa hukum seorang ibu yg sedang hamil muda kemudian keluar flek terkadang kecoklatan terkadang ada sedikit darah. Apakah tetap shalat?

Liza, Jakarta.

Jawab:

Bila demikian kejadiannya maka itu bukan haidh dan harus tetap shalat, puasa, dan boleh berhubungan suami istri.

Keluarnya darah seperti haidh pada saat hamil menjadi perbedaan pendapat para ulama apakah dihukumi sama dengan haidh ataukah tidak.

Pendapat Pertama: itu dihukumi haidh dan berlakulah hukum haidh bila itu terjadi, ini adalah pendapat madzhab Syafi’i, Maliki, Ibnu Taimiyah, Ibnu Al-Qayyim dan Syekh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin di kalangan kontemporer. Para salaf yang diriwayatkan berpendapat begini adalah Aisyah RA, Az-Zuhri, Rabi’ah Ar-Ra`yi, Laits bin Sa’d.

Pendapat Kedua: itu bukan haidh sehingga harus tetap shalat dan puasa dan boleh berhubungan suami istri. Ini adalah pendapat madzhab Hanafi, Hanbali, Ibnu al-Mundzir, Ibnu Hazm. Para salaf yang diriwayatkan berpendapat seperti ini adalah: Sa’id bin Musayyab, Nafi’ mawla Ibnu Umar, Hasan Al-Bashri, An-Nakha’iy, Sufyan Ats-Tsauri dan lain-lain. Pendapat ini yang difatwakan oleh Lajnah Da`imah Arab Saudi.

Masing-masing mempunyai dalil tapi dalil yang paling kuat ada di pendapat kedua, karena dalam beberapa hukum syariat seperti masalah iddah dibedakan antara wanita hamil dan haidh, di mana wanita haidh adalah tiga kali haidh, sedangkan wanita hamil sampai melahirkan. Syariat juga menjadikan haidh sebagai istibra` (pertanda kosongnya rahim) sehingga untuk wanita yang di-fasakh atau khulu’ cukup dengan haidh satu kali berarti dia tidak hamil dan boleh dicampuri atau dinikahi. Ini menunjukkan bahwa syariat memberi isyarat haidh dan hamil tidak mungkin bersatu.

Baca Juga:  Bayar Fidyah Satu Kali Makan atau Tiga Kali?

Dalil lain yang menguatkan adalah pernyataan para dokter bahwa wanita haidh tidak mungkin hamil dan darah yang keluar pada saat hamil terutama 3 bulan pertama dinamakan darah implantasi.

Berikut keterangan dari beberapa situs kedokteran:

Salah satu penyebab umum perdarahan saat hamil muda adalah perdarahan implantasi, yaitu perdarahan yang terjadi karena proses pelekatan sel telur yang telah dibuahi pada dinding rahim. Hal ini tampak sebagai bercak darah atau perdarahan ringan selama beberapa hari, tapi tidak selama dan sebanyak menstruasi.

Terkadang, keluarnya darah saat hamil muda juga bisa disebabkan oleh hubungan intim atau perubahan hormon. Selain itu, perdarahan saat hamil muda bisa juga disebabkan oleh faktor yang lebih berbahaya, seperti keguguran, hamil anggur, infeksi, atau kehamilan ektopik.

Sumber: https://www.alodokter.com/keluar-darah-saat-hamil-muda-ini-yang-harus-dilakukan

Juga dipastikan bahwa wanita hamil tidak mungkin haidh sebagaimana dalam situs helo sehat dinyatakan:

Mengutip Kids Health, wanita tidak akan mengalami menstruasi ketika sudah positif hamil.

Menstruasi terjadi ketika sel telur lepas dari ovarium setiap satu bulan sekali atau siklus 21-28 hari. Ketika tidak terjadi pembuahan, sel telur akan luruh dan keluar dari rahim lewat vagina, kemudian terjadi menstruasi.

Umumnya ada kemungkinan penyebab lain keluarnya darah dari vagina yang mirip haid saat hamil. Salah satu kemungkinan tersebut adalah perdarahan implantasi, darah yang keluar biasanya hanya sedikit seperti flek.

Perdarahan implantasi terjadi ketika sperma sudah membuahi sel telur dan tertanam dalam rahim. Keluarnya darah seperti haid saat hamil ini disebabkan oleh sel telur yang sudah mengalami pembuahan, menempel pada dinding rahim. Kemudian terjadi sedikit gesekan antara sel telur dan dinding rahim sehingga memicu keluar bercak darah.

Baca Juga:  Shalat Lupa Sujud Ingat Setelah Batal Wudhu

Perdarahan implantasi ini terjadi sesuai dengan waktu atau jadwal menstruasi. Keluar darah saat hamil juga mungkin terjadi karena keguguran dan kehamilan ektopik.

Sumber: https://hellosehat.com/kehamilan/kandungan/masalah-kehamilan/hamil-tapi-haid

Dijawab oleh :

Ustadz Anshari Taslim, Lc.
Pimpinan Pesantren Bina Insan Kamil Jakarta

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *