Ramadhan Berbagi Ramadhan Ceria

Sanlat Ramadhan 1443 H: Ramadhan Berbagi, Ramadhan Ceria

Ahad, 17 April 2022 – Alhamdulillah telah berlangsung kegiatan pesantren kilat untuk semua anak-anak dari titik binaan Dakwah Marginal (DM) pesantren BIK di masjid Nurul Iman, Jakarta Pusat. Lebih kurang ada sekitar 160-an anak yang mengikuti kegiatan tersebut. Mulai dari titik binaan Karanganyar, Menteng Atas, Gambir, Matraman, dan Klender. Anak-anak yang mengikuti kegiatan ini berangkat ke lokasi menggunakan angkot dari daerah titik binaan masing-masing di dampingi oleh kakak santri Pesantren BIK. Anak-anak sampai di lokasi sekitar pukul 10.00 WIB. Sesampainya di Masjid anak-anak di persilakan berwudhu terlebih dahulu untuk persiapan solat Dzuhur nantinya.

Sambil menunggu acara dimulai kegiatan diawali dengan menceritakan sebuah kisah tentang nabi Musa yang di sampaikan oleh Galang salah satu peserta sanlat. Lalu dilanjutkan dengan kuis tanya jawab seputar kisah tersebut bersama perwakilan anak-anak binaan. Setelah itu dilanjutkan dengan games yang dibawakan oleh ka Rosiqin sampai menjelang waktu dzuhur. Setelah sholat dzuhur acara dilanjutkan materi adab puasa dan fun game oleh ka Mumu dan ka Niken. Seru banget fun game nya meski suasana makin siang dan makin panas alhamdulillah anak-anak masih tetap semangat.

Setelah itu dilanjutkan dengan kegiatan mentoring per halaqoh tentang pengetahuan seputar Ramadhan dan mengenal malaikat. Setelah mentoring selesai di lanjutkan dengan kegiatan kuis. Siapa yang bisa jawab dapet hadiah uang dari ka Fajrin. Waah… Anak-anak antusias banget kalo di bagi-bagi uang. Hari pun tak terasa sudah sore, setelah sholat ashar acara dilanjutkan dengan kegiatan mendongeng yang di bawakan oleh ka Yoga dari Sinergi Puspita. Sepertinya ini deh magnetnya anak-anak, mereka antusias banget dengerin dongeng dari ka Yoga. Sampai pada maju kedepan buat lihat penampilan ka Yoga dari dekat. Sebelum selesai dongeng ka Yoga memberi muhasabah tentang berbakti kepada orang tua terutama ibu yang membuat sebagian anak-anak menangis karena sedih teringat orang tuanya.

Baca Juga:  Apa Itu Dakwah Marjinal?

Selesai dongeng acara dilanjutkan dengan pembagian kado ceria kepada semua peserta sanlat. MasyaAllah mereka seneng banget dapet bingkisan dari kafalah dakwah. Saat suasana yang masih riuh dengan keramaian anak-anak acara kita tutup dengan buka puasa bersama dan solat magrib Berjama’ah. Kemudian setelah itu anak-anak bersiap untuk pulang di dampingi oleh kk PJ yang menemani mereka dari pagi. Alhamdulillah acara sanlat bulan Ramadhan ini bisa berjalan dengan lancar.

Kita sering hanya melihat segala sesuatu dari “hasil”, tapi kita melupakan bahwa yang besar bisa saja lahir dari “proses” penumpukan yang kecil-kecil atau yang sering dianggap sepele. Contohnya ya dari keterlibatan kita dalam acara sanlat ini. Jangan pernah merasa kamu hanya melakukan sesuatu yang kecil. Sedikit banyak keterlibatan kita dalam amal baik tak akan pernah kita merugi. Meski setiap kebaikan kita tidak langsung berbalas, yakinlah Allah yang maha sebaik-baiknya pemberi balas. Dalam al-Qur`an, disebutkan, “Maka barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya, dan barangsiapa mengerjakan kejahatan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya” (Qs. al-Zalzalah: 7-8).

Sedikit atau banyak InsyaAllah kebaikan kita akan tetap bernilai di sisi Allah. Terutama keterlibatan kita dalam dakwah.

Tak lupa kami selaku penyelenggara dari tim Kafalah Dakwah beserta Pesantren BIK ingin mengucapkan jazakumulloh khoiron katsiron wa jazakumulloh ahsanal jaza untuk Yayasan Baitul Maal PLN, Golden Future Foundation, Yayasan Baitul Maal BRI dan semua muhsinin yang turut serta dalam suksesnya penyelengaraan acara ini. Semoga tahun-tahun berikutnya kami masih bisa membersamai adik-adik dan memberi sedikit kebahagiaan kepada mereka. Jangan pernah bosen ya menebar kebaikan.

Rena Puti Andini
Santriwati BIK Jakarta dan Relawan Dakwah Marjinal, Founder Komunitas Orang Baik, Alumnus STIE Ghanesa, Fakultas Ekonomi 2018, Profesi Guru.

Baca Juga:  Pembukaan Titik Baru Dakwah Marjinal Di Cipinang Muara

Yuks!, perbanyak amal jariyah dengan ikut berpartisipasi dalam upaya meningkatkan kualitas dakwah islamiyah bersama Pesantren Bina Insan Kamil, salurkan donasi terbaik Antum melalui rekening:

Bank Syariah Indonesia
7000 7555 00
a/n Bina Insan Kamil Pramuka

Kode Bank: 451

Konfirmasi Transfer:
https://wa.me/6282298441075 (Admin)

Ikuti juga konten lainnya di sosial media Pesantren Bina Insan Kamil:
Instagram: https://www.instagram.com/pesantrenbik
Fanspage: https://www.facebook.com/pesantrenbik
YouTube: https://www.youtube.com/c/PesantrenBIK
Website: https://pesantrenbik.com

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang sholeh” (HR. Muslim no. 1631)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *