“Maka apakah mereka mencari agama yang lain dari agama Allah, padahal kepada-Nya-lah menyerahkan diri segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan suka maupun terpaksa dan hanya kepada Allah lah mereka dikembalikan.” (QS: Al-Imran: 83)
Segala urusan yang ada di dunia harus diniatkan untuk Ibadah. Tidak ada urusan dunia semuanya adalah urusan akhirat, apapun amal kita pilihannya adalah ibadah. Allah juga tidak menyuruh seluruh umat muslim berjihad di jalan perang. Jalan lain berjihad dapat dilakukan dengan cara lain selain perang yakni menuntut ilmu. Ilmu tidak hanya dibiarkan begitu saja melainkan harus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Mengamalkan juga harus dilakukan karena ilmu yang tidak diamalkan adalah ibarat pohon yang tanpa buah. Ilmu yang sudah dipelajari akan sia-sia dan tidak ada gunanya. Setelah mengamalkan disempurnakan dengan mengajarkan ilmu kepada orang lain. Tujuannya agar dapat membedakan yang benar dan salah dalam kehidupan karena ilmu hakikatnya adalah kebenaran.
Alhamdulillahirobbilalamin… Segala puji bagi Allah, atas rahmat dan karuniaNya. Telah terlaksana kegiatan Hari Orientasi Pesantren (HOPES) 2022, pada hari Sabtu-Ahad (22- 23 Oktober), di Pesantren Bina Insan Kamil, Pramuka, Jakarta Pusat. Total peserta yg hadir pada kegiatan HOPES 31 orang. Peserta paling tua yaitu bapak Susendro kelahiran 67. Sedangkan peserta paling muda yaitu Nursiam dan Husnul Intan Maksuroh kelahiran 2004.
Hari Orientasi Pesantren (HOPES) merupakan kegiatan pengenalan dan penguatan ukhuwah untuk para santri yang telah lulus seleksi penerimaan santri baru di Pesantren Bina Insan Kamil Jakarta. Kegiatan wajib untuk para santri baru, yang bertujuan untuk mengenalkan semua elemen Pesantren. Meliputi Visi dan Misi Pesantren, mengenalkan lingkungan pesantren, kegiatan Pesantren dan program utama Pesantren Bina Insan Kamil, yaitu Pendidikan Kader Dai Mandiri (PKDM). Agar terwujud generasi Rabbani, generasi yang memiliki hubungan yang erat dengan Allah, alim tentang agama-Nya serta mengajarkannya. Tujuan lain dari kegiatan ini adalah untuk melatih santri dalam hal Kepemimpinan, Solidaritas dan Observasi Problem Umat di Masyarakat.
HOPES 2022, memuat beberapa rangkaian kegiatan dan materi, seperti Ideologi Dakwah BIK, Manhaj dan Prinsip Dakwah, Internalisasi Nilai, Amal Jamai dan Sosialisasi Sistem Belajar BIK. Kegiatan HOPES kali ini mengusung tema “Ta’awun di Jalan Dakwah”. Alasan mengapa memakai tema tersebut adalah sesuai dalam Al-Quran Surat Al-Maidah ayat 2:
وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَىٰ ۖ وَلَا تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۖ إِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ
Artinya: Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.” (Al Quran surah Al-Maidah ayat 2)
Dengan berakhirnya rangkaian HOPES itu artinya para calon santri sekarang sudah resmi menjadi santri BIK. Semoga Allah mudahkan mereka semua dalam menuntut ilmu dan mengamalkannya.
Penulis : Rena Puti Andini, Se
santri BIK 2020, guru SDI Nur Iman
Yuks!, perbanyak amal jariyah dengan ikut berpartisipasi dalam upaya meningkatkan kualitas dakwah islamiyah bersama Pesantren Bina Insan Kamil, salurkan donasi terbaik Antum melalui rekening:
Bank Syariah Indonesia
7000 7555 00
a/n Bina Insan Kamil Pramuka
Kode Bank: 451
Konfirmasi Transfer:
https://wa.me/6282298441075 (Admin)
Ikuti juga konten lainnya di sosial media Pesantren Bina Insan Kamil:
Instagram: https://www.instagram.com/pesantrenbik
Fanspage: https://www.facebook.com/pesantrenbik
YouTube: https://www.youtube.com/c/PesantrenBIK
Website: https://pesantrenbik.com
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang sholeh” (HR. Muslim no. 1631)
Masya Allah, 👍