“Dan sungguh, aku khawatir terhadap kerabatku sepeninggalku, padahal istriku seorang yang mandul, maka anugerahilah aku seorang anak dari sisi-Mu, yang akan mewarisi aku dan mewarisi dari keluarga Ya’qub; dan jadikanlah dia, ya Tuhanku, seorang yang diridai.” — QS. Maryam: 5-6
Melalui doanya ini Nabi Zakaria alaihis salam mengajarkan kepada kita pentingnya mewariskan perjuangan dakwah. Karena umur manusia terbatas sedangkan perjuangan menyampaikan dan menegakkan ajaran-ajaran Allah harus terus dilakukan sepanjang zaman. Sebesar apapun dan banyaknya kader dakwah yang dimiliki oleh sebuah organisasi dakwah, bila proses regenerasi dan pewarisan perjuangan dakwah kepada generasi berikutnya tidak berjalan atau stagnan maka suatu saat roda perjuangan dakwah tersebut pasti terhenti dan tidak bisa melanjutkan perjuangannya. masalah regenerasi dan pewarisan harus mendapat perhatian besar dan utama di setiap organisasi dakwah.
Untuk itu pesantren BIK pun turut melakukan kegiatan regenerasi perekrutan santri baru setiap tahunnya guna meneruskan perjuangan estafet dakwah ini melalui kegiatan Hari Orientasi Pesantren (HOPES). Alhamdulillah kegiatan HOPES santri baru tanggal 28-29 Juni 2022 berjalan dengan lancar. Kegiatan tersebut diadakan di pesantren BIK dengan jumlah peserta 20 orang. Kegiatan diisi dengan pembekalan materi dari Asatidz BIK, pengenalan program-program pesantren oleh himpunan maha santri (HAMAS) BIK, forum grup diskusi dan di tutup dengan kegiatan membaca ikrar santri BIK bersama.
Semoga estafet perjuangan dakwah ini tak berhenti sampai disini saja. Dan akan terus bisa melahirkan generasi penerus yang istiqomah dan berkualitas. Karena sejatinya menyampaikan sebuah kebaikan tidak harus selalu menunggu diri kita sempurna. Sampaikan walau satu ayat. Semoga Allah memberikan kita semua keberkahan dan menjadikan diri kita orang-orang yang terus mau belajar. Aamiin.